Aplikasi
Kami memberi Anda solusi pencahayaan baru dan menciptakan nilai bagi bisnis Anda dengan menampilkan teknologi tercanggih untuk meningkatkan efisiensi energi tertinggi.Berkat keahlian antena dan pemrograman perangkat lunak yang canggih, sensor Liliway dapat disesuaikan untuk jangkauan deteksi, waktu tahan daya penuh, tingkat peredupan setelah waktu tahan, dan waktu siaga untuk tingkat redup dalam aplikasi nyata.Sinyal kontrol keluaran kami menghadirkan pilihan: Kontrol Nyala/Mati, kontrol peredupan dua tingkat atau tiga tingkat, pemanenan cahaya putih dan siang hari yang dapat disetel.Sensor siang hari memberikan kesempatan untuk menyetel ambang batas siang hari sehingga cahaya hanya diaktifkan bila diperlukan.
| Dalam banyak kasus lain, orang tidak ingin memiliki sensor untuk menyalakan lampu secara otomatis, misalnya saat orang lewat, lampu tidak perlu dinyalakan. | |||
| Solusinya adalah menerapkan "deteksi ketidakhadiran": dengan menekan tombol "M/A" pada remote control dan inisiasi manual pada sakelar tekan, sensor gerak tetap aktif, menyalakan dan meredupkan lampu secara otomatis, dan akhirnya menyalakannya o dalam ketidakhadiran. Ini adalah kombinasi yang baik dari otomatisasi sensor dan kontrol pengesampingan manual, untuk mendapatkan penghematan energi maksimum, dan pada saat yang sama, untuk menjaga pencahayaan yang efisien dan nyaman. |  |  | |
| Lampu tidak menyala saat kehadiran terdeteksi. | Tekan sebentar untuk mengaktifkan sensor dan menyalakan lampu. | Dengan penekanan singkat manual pada sakelar tekan, sensor diaktifkan dan menyalakan lampu. | |
 | 1- Sensor ke-1 mendeteksi gerakan, menyalakan lampu 100% dan mengirimkan sinyal ke sensor ke-2 secara bersamaan.Lampu ke-2 dialihkan ke kecerahan siaga. 2- Orang tersebut berjalan ke lantai 2, sensor ke-2 menyalakan lampu 100%, sedangkan lampu ke-3 dialihkan ke kecerahan siaga. |
 | 3- Orang tersebut berjalan ke lantai 3, sensor ke-3 menyalakan lampu 100%, sedangkan lampu ke-4 dialihkan ke kecerahan siaga.Lampu pertama diredupkan ke kecerahan siaga setelah waktu penahanan. 4- Orang tersebut berjalan ke lantai 4, sensor ke-4 menyalakan lampu 100%, sedangkan lampu berikutnya dialihkan ke kecerahan siaga.Lampu ke-1 mati setelah periode siaga dan lampu ke-2 diredupkan ke kecerahan siaga. |
| Kami secara khusus merancang fungsi ini dalam perangkat lunak untuk tujuan penghematan energi yang mendalam: 1- Dengan cahaya alami yang cukup, lampu tidak akan menyala saat gerakan terdeteksi. 2- Setelah waktu tunda, lampu mati sepenuhnya jika cahaya alami sekitar mencukupi. 3- Saat periode siaga disetel pada “+∞”, lampu akan mati sepenuhnya saat cahaya alami sekitar mencukupi selama periode siaga, dan menyala pada tingkat peredupan secara otomatis saat cahaya alami di bawah ambang batas siang hari. | |||
 |  |  |  |
| Dengan cahaya alami yang cukup, lampu tidak menyala meskipun ada gerakan yang terdeteksi. | Saat senja, saat cahaya alami turun di bawah nilai ambang batas, sensor menyalakan lampu pada tingkat redup. | Lampu menyala 100% saat ada gerakan yang terdeteksi. | Cahaya meredup ke tingkat siaga setelah waktu penahanan. |
 |  |  | Pengaturan pada demonstrasi ini: Waktu tahan 10 menit Ambang siang hari 50lux Periode siaga +∞ Peredupan siaga tingkat 10%. |
| 100% aktif saat gerakan terdeteksi, dan 10% aktif saat tidak ada gerakan yang terdeteksi. | Saat fajar, lampu mati sepenuhnya saat cahaya alami mencapai di atas ambang siang hari. | Lampu tidak menyala bahkan ketika gerakan terdeteksi pada siang hari. | |
| Sensor menawarkan 3 tingkat cahaya: 100%–>cahaya redup –>mati;dan 2 periode waktu tunggu yang dapat dipilih: waktu tahan gerakan dan periode siaga;ambang batas siang hari yang dapat dipilih dan pilihan area deteksi. | |||
 |  |  |  |
| Dengan cahaya alami yang cukup, lampu tidak menyala saat keberadaan terdeteksi. | Dengan cahaya alami yang cukup, sensor akan menyalakan lampu secara otomatis saat seseorang memasuki ruangan. | Setelah waktu tunggu, lampu meredup ke tingkat siaga atau mati sepenuhnya jika cahaya alami sekitar berada di atas ambang siang hari. | Lampu mati secara otomatis setelah periode siaga berlalu. |
 |  |  | |
| Lampu tidak akan menyala saat cahaya alami cukup meskipun ada gerakan yang terdeteksi. | Lampu menyala secara otomatis dengan kehadiran dan cahaya alami tidak mencukupi | Lampu menyala penuh atau redup untuk mempertahankan tingkat lux, keluaran cahaya diatur sesuai dengan tingkat cahaya alami yang tersedia. | |
 |  |  | Catatan: Cahaya akan meredup secara otomatis bahkan mati jika tingkat lux cahaya alami di sekitarnya berada di atas ambang batas siang hari, meskipun ada gerakan yang terdeteksi.Namun, jika periode siaga disetel pada “+∞”, lampu tidak akan pernah padam tetapi redup ke tingkat minimum, meskipun cahaya alami cukup. |
| Lampu akan dimatikan saat cahaya alami sekitar cukup. | Cahaya meredup ke kecerahan siaga setelah waktu tunggu, dalam periode siaga, cahaya tetap pada level minimum yang dipilih. | Lampu mati secara otomatis setelah periode siaga. | |
| Dengan cahaya alami yang cukup, lampu tidak menyala saat keberadaan terdeteksi. |  |
| Dengan cahaya alami yang cukup, orang tersebut datang dari segala arah, seluruh kelompok lampu menyala. |  |
| Setelah waktu tunda, seluruh kelompok lampu meredup ke tingkat siaga atau mati sepenuhnya jika cahaya alami sekitar berada di atas ambang siang hari. |  |
| Setelah periode siaga, seluruh kelompok lampu mati secara otomatis. |  |
Ini adalah driver LED deteksi gerakan terintegrasi, menyalakan lampu saat mendeteksi gerakan, dan mati setelah waktu tunggu yang dipilih sebelumnya ketika tidak ada gerakan yang terdeteksi.Sensor siang hari juga terpasang untuk mencegah lampu menyala saat ada cahaya alami yang cukup.
 Dengan cahaya alami yang tidak mencukupi, lampu tidak menyala saat keberadaan terdeteksi. |  Dengan cahaya alami yang tidak mencukupi, lampu akan menyala secara otomatis saat orang memasuki ruangan. |  Sensor mematikan lampu secara otomatis setelah waktu tunggu ketika tidak ada gerakan yang terdeteksi. |
